Net Protozo – Saat menjalani program penurunan berat badan, sebagian orang justru menghindari konsumsi buah. Alasannya, buah dianggap mengandung gula yang tinggi sehingga bisa menggagalkan proses diet. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Gula dalam buah berbeda dari gula tambahan karena berasal dari sumber alami dan hadir bersama serat, air, serta nutrisi penting lainnya.
Buah mengandung serat yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh. Hal ini mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah yang dapat memicu rasa lapar kembali. Selain itu, buah juga mengandung berbagai vitamin dan antioksidan yang bermanfaat dalam menunjang metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, buah sebaiknya tidak dihindari, justru perlu dimasukkan ke dalam pola makan harian.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi buah secara rutin berkaitan dengan risiko obesitas yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan buah memiliki kepadatan kalori yang rendah. Artinya, seseorang dapat mengonsumsi buah dalam jumlah yang cukup banyak tanpa khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori. Ini tentu sangat membantu dalam menjaga berat badan tetap ideal.
Buah juga berperan penting dalam mengontrol nafsu makan. Kandungan air dan serat yang tinggi membuat perut terasa kenyang lebih lama. Misalnya, mengonsumsi apel atau pisang dapat memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama dibandingkan makanan ringan olahan seperti keripik atau biskuit. Selain itu, buah mengandung vitamin penting seperti vitamin C, E, dan A yang diketahui mendukung pembakaran lemak dan mengurangi penumpukan lemak, terutama di area perut.
Baca Juga : Jalan Kaki 11 Menit Sehari Dapat Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa jenis buah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat sedang menjalani diet. Pisang merupakan pilihan yang tepat karena tinggi serat dan mudah diolah menjadi berbagai menu seperti smoothie atau topping oatmeal. Anggur juga baik dikonsumsi karena rendah kalori dan cocok sebagai camilan, terutama setelah dibekukan. Mangga, meskipun terasa manis, mengandung vitamin A dan C yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Semangka bisa menjadi pilihan saat cuaca panas karena kandungan airnya lebih dari 90 persen, sementara kalori yang dimilikinya tetap rendah. Nanas juga layak dikonsumsi karena mengandung enzim bromelain yang membantu pencernaan dan memiliki sifat antiinflamasi.
Agar buah memberikan manfaat optimal untuk diet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara konsumsinya. Mengonsumsi buah utuh jauh lebih baik dibandingkan dengan minum jus buah. Buah utuh mengandung lebih banyak serat dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Jus buah cenderung memiliki konsentrasi gula yang lebih tinggi dan lebih cepat diserap tubuh, apalagi jika ditambah pemanis buatan.
Padukan buah dengan sumber protein seperti yogurt tanpa gula atau segenggam kacang-kacangan agar tubuh merasa kenyang lebih lama dan asupan gizi tetap seimbang. Konsumsi buah secara berlebihan juga tidak disarankan, karena meskipun alami, gula dalam buah tetap berkontribusi terhadap asupan energi harian. Porsi yang direkomendasikan adalah sekitar dua hingga tiga sajian buah per hari.
Secara keseluruhan, buah bukanlah musuh dalam proses menurunkan berat badan. Justru, jika dikonsumsi dengan cara yang tepat dan dalam jumlah wajar, buah dapat menjadi sekutu terbaik dalam menjaga pola makan yang sehat dan berkelanjutan. Menghindari buah hanya akan membuat tubuh kehilangan berbagai nutrisi penting yang sebenarnya dibutuhkan, baik untuk proses metabolisme maupun menjaga rasa kenyang secara alami.
Dengan memahami manfaat buah dan cara konsumsinya yang benar, Anda bisa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, tanpa harus merasa lapar berlebihan atau mengorbankan asupan gizi harian.
Simak Juga : Mencegah Kelelahan dengan Nutrisi Tepat dan Tidur Cukup