Net Protozo – Perdebatan mengenai Manfaat Tidur Pakai Bra dan kebiasaan mengenakan bra saat tidur masih sering menjadi topik yang ramai dibicarakan. Banyak perempuan yang merasa bingung apakah kebiasaan ini baik atau justru berbahaya bagi kesehatan. Sebagian beranggapan bahwa tidur dengan bra bisa membantu menjaga kekencangan payudara, namun ada pula yang meyakini bahwa hal ini dapat mengganggu sirkulasi darah dan memicu risiko penyakit serius, termasuk kanker payudara.
Ketidaksepakatan ini kerap menimbulkan kebingungan, apalagi tidak semua informasi yang beredar memiliki dasar ilmiah. Sebagian orang menganggap Manfaat Tidur Pakai Bra bisa dirasakan dalam jangka panjang, namun sebagian lain masih ragu. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan secara langsung bahwa mengenakan bra saat tidur dapat menyebabkan penyakit. Meski demikian, bukan berarti kebiasaan ini selalu aman untuk semua orang, karena setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi tubuh yang berbeda.
Menurut Dokter Spesialis Bedah Onkologi Payudara dari Cleveland Clinic, Margaret Thompson, MD, tidur menggunakan bra tidak terbukti meningkatkan risiko kanker payudara. Ia menegaskan bahwa hal ini lebih bergantung pada kenyamanan dan pilihan pribadi. Namun, Thompson juga menjelaskan bahwa kebiasaan ini bisa memberikan sejumlah manfaat, terutama bagi wanita dalam kondisi tertentu.
Baca Juga : Tanda Usus Kotor dan Cara Mengembalikan Kesehatan Usus
Salah satu manfaat tidur memakai bra adalah membantu mengurangi nyeri pada payudara. Data dari Sleep Foundation menyebutkan bahwa sekitar satu dari tiga wanita mengalami nyeri payudara yang dapat mengganggu kualitas tidur. Bra yang nyaman dan memberikan dukungan dapat meredakan ketidaknyamanan ini, terutama saat tubuh berubah posisi selama tidur.
Bagi ibu menyusui, tidur memakai bra juga bisa memberikan perlindungan tambahan pada payudara. Selama masa menyusui, perubahan hormon dan aktivitas kelenjar susu menyebabkan payudara menjadi lebih sensitif dan mudah nyeri. Bra yang sesuai dapat membantu menopang payudara, menjaga kebersihan puting dari bakteri, serta mengurangi risiko lecet saat berganti posisi tidur.
Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah mencegah infeksi jamur. Area di bawah payudara sering kali menjadi lembap, terutama saat tidur menggunakan selimut tebal atau di ruangan panas. Dalam kondisi ini, keringat yang terperangkap bisa menjadi tempat berkembangnya jamur atau infeksi ragi. Mengenakan bra berbahan ringan dan menyerap keringat bisa membantu menjaga area tersebut tetap kering dan bersih.
Gesekan antara puting dan pakaian saat tidur juga bisa menyebabkan iritasi. Thompson menyebutkan bahwa beberapa wanita bahkan terbangun karena rasa nyeri atau sensitivitas berlebih pada puting. Oleh karena itu, mengenakan bra yang lembut dan pas di tubuh bisa membantu mencegah gesekan berlebih yang memicu rasa tidak nyaman ini.
Selain itu, wanita yang baru menjalani operasi pada area dada atau payudara juga disarankan mengenakan bra saat tidur. Dukungan dari bra dapat membantu menjaga bentuk payudara serta melindungi bekas luka agar tidak tergesek saat tidur. Ini merupakan anjuran umum dari banyak dokter bedah, baik dalam konteks operasi jantung maupun payudara.
Terakhir, tidur menggunakan bra dipercaya dapat membantu mengurangi risiko munculnya stretch mark. Meski tidak ada bukti bahwa bra bisa mencegah payudara menjadi kendur, penggunaan bra yang tepat dapat memberikan dukungan tambahan sehingga kulit tidak tertarik atau meregang berlebihan, yang berpotensi menyebabkan guratan halus.
Namun demikian, Thompson juga mengingatkan bahwa tidur dengan bra tetap memiliki risiko. Salah satunya adalah iritasi kulit jika bra yang digunakan tidak bersih, terlalu ketat, atau berbahan kasar. Bakteri yang menumpuk di bra kotor dapat masuk ke pori-pori kulit dan menyebabkan infeksi, terutama jika terdapat luka atau gesekan pada kulit.
Bra yang terlalu ketat atau memiliki kawat penyangga juga bisa mengganggu sirkulasi darah dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat tidur. Karena itu, penting untuk memilih bra yang pas di tubuh, terbuat dari bahan lembut, dan tidak memberikan tekanan berlebih pada kulit. Bra yang ideal untuk tidur adalah yang ringan, tanpa kawat, dan memungkinkan kulit tetap bisa bernapas.
Pada akhirnya, keputusan untuk mengenakan bra saat tidur sepenuhnya bergantung pada kenyamanan pribadi. Jika merasa nyaman dan mendapatkan manfaat, kebiasaan ini boleh dilanjutkan. Namun jika menimbulkan ketidaknyamanan, sebaiknya pertimbangkan untuk tidak memakainya. Yang paling penting adalah mendengarkan sinyal dari tubuh dan memilih apa yang terbaik untuk kesehatan diri sendiri.
Simak Juga : Terobosan Baru: Terapi Genetik untuk Penyakit Langka Mulai Diuji