Net Protozo – Menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak masyarakat mencari berbagai cara agar daging sapi yang akan diolah menjadi lebih empuk. Salah satu metode yang sering digunakan adalah dengan memakai baking soda. Namun, penggunaan baking soda dalam mengempukkan daging perlu diperhatikan takarannya agar tetap aman dan tidak merusak cita rasa.
Menurut Firman Muhammad Basar, dosen Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi di Sekolah Vokasi IPB University, baking soda tergolong aman digunakan untuk membuat daging lebih empuk selama takarannya tepat. Baking soda memiliki sifat basa yang mampu meningkatkan pH daging. Dengan pH yang lebih tinggi, protein dalam daging menjadi lebih lunak sehingga tekstur daging menjadi empuk.
Firman menjelaskan ada dua cara umum menggunakan baking soda untuk mengempukkan daging sapi. Cara pertama adalah dengan melapisi daging menggunakan campuran baking soda dan garam. Setelah daging dilumuri campuran tersebut, diamkan di dalam kulkas selama satu jam. Selanjutnya, daging perlu dibilas dengan air sampai bersih sebelum dilanjutkan ke proses memasak. Dalam video yang diunggah di kanal Youtube IPB TV, disarankan untuk menggunakan satu sendok teh baking soda dan satu sendok teh garam untuk setiap 500 gram daging sapi.
Baca Juga : Suhu Panas dan Risiko Heat Stroke saat Ibadah Haji
Cara kedua adalah dengan merendam daging dalam air yang sudah dicampur baking soda dan garam. Daging direndam kurang lebih selama 30 menit, kemudian dicuci hingga bersih sebelum diolah. Metode ini juga menggunakan takaran baking soda dan garam yang sama seperti pada cara pertama.
Selain menggunakan baking soda, ada cara lain yang lebih alami untuk mengempukkan daging sapi. Beberapa bahan alami yang dapat dimanfaatkan adalah daun pepaya dan parutan buah nanas. Kedua bahan ini mengandung enzim yang mampu memecah protein dalam daging sehingga membuat daging menjadi lebih empuk saat dimasak.
Buah nanas mengandung enzim bromelin yang sangat efektif dalam menguraikan protein pada daging. Untuk memanfaatkan nanas, buah tersebut dapat diparut atau dihaluskan terlebih dahulu. Setelah itu, balurkan parutan nanas pada permukaan daging dan diamkan selama 30 menit hingga dua jam di dalam kulkas. Setelah proses perendaman, daging harus dibilas terlebih dahulu agar rasa nanas tidak terlalu kuat dan baru kemudian diolah.
Selain nanas, daun pepaya juga menjadi pilihan alami yang umum digunakan untuk mengempukkan daging. Daun pepaya mengandung enzim papain yang memiliki fungsi serupa dalam melunakkan serat daging. Caranya adalah dengan melumatkan daun pepaya, lalu mengoleskan atau melapisi daging dengan daun yang sudah dihaluskan tersebut. Diamkan daging dalam waktu yang cukup agar enzim bekerja maksimal, kemudian bersihkan sebelum dimasak.
Penggunaan baking soda memang praktis dan cepat, namun penggunaannya harus diperhatikan agar daging tidak memiliki rasa pahit. Jika takaran baking soda berlebihan, efek sampingnya bisa membuat rasa daging menjadi kurang enak. Oleh karena itu, mengikuti petunjuk dan takaran yang tepat sangat dianjurkan.
Bagi yang ingin cara lebih alami, memanfaatkan bahan seperti nanas dan daun pepaya bisa menjadi solusi yang sehat dan aman. Selain mengempukkan daging, bahan-bahan alami ini juga menambah cita rasa segar dan aroma khas yang menyenangkan saat dimasak.
Dengan memahami cara-cara tersebut, masyarakat bisa memilih metode yang paling sesuai dan nyaman dipraktikkan di rumah. Baik menggunakan baking soda maupun bahan alami, keduanya dapat membantu menghasilkan daging sapi yang empuk dan lezat, siap untuk diolah menjadi hidangan favorit keluarga di Hari Raya Idul Adha maupun hari-hari biasa.
Simak Juga : Psikolog: Penyebab Depresi Bukan Kurang Iman atau Kemalasan