Net Protozo – Bahaya heatstroke muncul ketika suhu inti tubuh meningkat drastis hingga di atas 40°C akibat paparan panas ekstrem. Pada kondisi ini, tubuh tidak lagi mampu mengatur temperatur internal secara normal. Biasanya mekanisme pendinginan seperti berkeringat atau sirkulasi darah ke kulit tidak lagi efektif, sehingga panas terperangkap dalam tubuh.
Kurangnya cairan atau dehidrasi memperburuk bahaya heatstroke. Saat cairan tubuh menurun, sistem pendinginan alami kehilangan daya untuk bekerja optimal. Akibatnya, tubuh lebih rentan terhadap peningkatan suhu lingkungan, terutama pada saat gelombang panas atau ketika beraktivitas di luar ruangan tanpa perlindungan memadai.
Mengenali tanda-tanda bahaya heatstroke sangat penting agar bisa segera ditangani. Gejala bisa muncul mendadak, dan jika diabaikan, dapat mengancam nyawa.
Berikut gejala bahaya heatstroke yang patut diwaspadai:
Apabila gejala ini muncul, segera lakukan pertolongan pertama dan bawa penderita ke fasilitas kesehatan agar komplikasi lebih lanjut dapat dicegah.
Baca Juga : Penyakit Gula Picu Kesemutan Kronis, Begini Cara Mengenalinya
Bahaya heatstroke tidak terjadi pada semua orang dengan tingkat risiko yang sama. Beberapa kelompok lebih rentan mengalami kondisi ini dibandingkan lainnya.
Faktor yang meningkatkan bahaya heatstroke antara lain:
Memahami faktor risiko ini penting agar langkah pencegahan bisa lebih terfokus, terutama bagi kelompok yang lebih rentan.
Jika tidak segera ditangani, bahaya heatstroke dapat berujung pada komplikasi serius. Organ vital seperti otak, ginjal, dan jantung sangat rentan rusak akibat paparan suhu panas yang berkepanjangan.
Beberapa dampak berbahaya dari heatstroke adalah:
Bahaya heatstroke bukan hanya kondisi sementara, tetapi bisa meninggalkan dampak jangka panjang pada kesehatan penderita.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Bahaya heatstroke dapat diminimalisir dengan kebiasaan sehari-hari yang sederhana namun efektif.
Beberapa langkah pencegahan antara lain:
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, risiko heatstroke dapat ditekan secara signifikan.
Simak Juga : Rahasia Sunrise Terindah di Bali: Pantai Sanur Denpasar Bikin Pagi Jadi Magis!
Bahaya heatstroke dapat diminimalisir melalui peningkatan kesadaran masyarakat. Informasi tentang gejala, cara mencegah, dan penanganan pertama harus diperkenalkan sejak dini, misalnya melalui kampanye kesehatan di sekolah, kantor, atau komunitas.
Selain itu, pemerintah juga dapat berkontribusi dengan menyediakan peringatan dini cuaca panas, menambah fasilitas air minum di ruang publik, dan mengatur jam kerja luar ruangan ketika suhu mencapai level berbahaya. Kombinasi antara edukasi publik dan kebijakan pemerintah akan sangat efektif untuk menekan angka kejadian heatstroke di tengah perubahan iklim dan peningkatan suhu global.
Artikel tentang Bahaya Heatstroke ini ditulis ulang oleh : Ayu Azhari | Editor : Micheal Halim
Sumber Informasi : Kompas.com