Net Protozo – Kebiasaan bermain hp (ponsel) di ruangan gelap menjadi hal yang sering dilakukan oleh banyak orang, terutama sebelum tidur. Meski tampak sepele, kebiasaan bermain hp ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mata. Paparan cahaya dari layar ponsel dalam kondisi gelap dapat menyebabkan berbagai gangguan yang berpotensi merusak fungsi mata.
Bermain ponsel dalam kondisi gelap membuat mata harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan intensitas cahaya layar. Ini dapat menyebabkan kelelahan mata (digital eye strain), yang ditandai dengan mata kering, sakit kepala, dan penglihatan buram.
“Simak Juga: Penyebab Autisme: Bukan Hanya Masalah Genetik”
Paparan cahaya biru dari layar ponsel pada malam hari dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur tubuh secara alami. Akibatnya, tidak hanya mata, tetapi pola tidur Anda juga menjadi terganggu, yang berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk konsentrasi dan daya tahan tubuh.
Dalam jangka panjang, paparan cahaya biru dalam kondisi gelap dapat merusak retina, lapisan sensitif cahaya di bagian belakang mata. Hal ini dapat meningkatkan risiko degenerasi makula, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan serius di kemudian hari.
Kondisi gelap meningkatkan kontras antara layar terang dan lingkungan sekitar. Hal ini dapat membuat mata sulit beradaptasi, menyebabkan ketegangan berlebih, kelelahan otot mata, gangguan penglihatan sementara, bahkan memicu risiko gangguan mata permanen seperti degenerasi retina jika kebiasaan ini terus berlangsung secara berkepanjangan.
Aktifkan mode malam atau filter cahaya biru di ponsel Anda untuk mengurangi paparan cahaya biru, terutama saat malam hari.
Hindari menggunakan ponsel di ruangan yang benar-benar gelap. Pastikan ada sumber cahaya tambahan yang cukup untuk mengurangi kontras layar dengan lingkungan.
Kurangi durasi penggunaan ponsel sebelum tidur untuk menghindari ketegangan mata dan gangguan tidur.
Pastikan jarak ponsel dengan mata setidaknya 30-40 cm untuk mengurangi tekanan pada otot mata.
“Baca Juga: Bell’s Palsy, Kelumpuhan Mendadak pada Salah Satu Sisi Wajah”