Net Protozo – Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tantangan dalam kehidupan, namun stres berlebih bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Stres dapat muncul kapan saja dan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pekerjaan, keuangan, atau hubungan yang rumit. Setiap orang bisa mengalaminya, dan penting untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang menunjukkan stres agar dapat menangani masalah ini lebih awal.
Menurut dr. Lahargo Kembaren, spesialis kesehatan jiwa, stres dapat memengaruhi tubuh dalam beberapa cara. Gejala emosional merupakan salah satu indikasi paling awal. Ketika seseorang mengalami stres, emosi mereka bisa menjadi lebih labil. Mereka mungkin merasa mudah tersinggung, sedih, atau tertekan, namun perasaan ini belum sampai pada tingkat depresi. Perasaan terasing atau tidak dihargai juga sering muncul pada orang yang sedang stres.
Selain itu, perubahan perilaku juga bisa menjadi tanda stres. Misalnya, seseorang yang sedang stres cenderung mengubah pola makan atau tidur mereka. Beberapa orang mungkin mulai merokok atau mengonsumsi alkohol lebih banyak, sementara yang lain mungkin cenderung menghindari interaksi sosial atau menarik diri dari aktivitas sehari-hari. Perubahan ini bisa menjadi sinyal bahwa seseorang sedang berjuang menghadapi tekanan yang tinggi.
Baca Juga : Beasiswa Dokter Gigi Rp300 Miliar, Prioritaskan Daerah 3T
Gejala fisik yang muncul akibat stres juga tidak boleh diabaikan. Stres dapat memengaruhi tubuh secara langsung, misalnya dengan menyebabkan jantung berdebar, napas menjadi pendek, atau bahkan gangguan pencernaan seperti asam lambung naik, mual, atau kembung. Kepala yang terasa berat atau sakit, serta rasa tidak nyaman di bagian tubuh tertentu juga sering terjadi pada mereka yang mengalami stres. Jika gejala-gejala ini berlangsung lama dan mulai mengganggu aktivitas harian, sebaiknya segera mencari bantuan medis untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.
Tidak hanya memengaruhi tubuh, stres juga dapat mengganggu fungsi mental dan emosional seseorang. Kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu adalah gejala umum yang dapat muncul ketika seseorang sedang stres. Selain itu, perasaan cemas yang berlebihan, rasa rendah diri, dan hilangnya kepercayaan diri sering kali menyertai mereka yang mengalami stres. Jika stres berlangsung cukup lama, seseorang bisa merasa tertekan, putus asa, atau kehilangan harapan. Perasaan kesepian dan terisolasi juga dapat muncul, yang bisa memperburuk kondisi mental seseorang.
Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan perubahan perilaku yang lebih besar. Misalnya, seseorang yang stres mungkin mulai menarik diri dari aktivitas sosial, menghindari pekerjaan, atau bahkan menunjukkan peningkatan konsumsi alkohol atau obat-obatan untuk mengatasi perasaan tersebut. Perubahan dalam kebiasaan sehari-hari ini bisa menjadi pertanda bahwa seseorang sedang mengalami tekanan yang berat.
Jika Anda mengalami beberapa gejala stres, terutama yang berlangsung lama dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk segera mencari bantuan profesional. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah dampak lebih lanjut pada kesehatan fisik dan mental. Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan, karena mengabaikan stres bisa berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius, baik fisik maupun psikologis.
Mengenali tanda-tanda stres sejak dini adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan hidup. Jika tubuh memberi sinyal-sinyal tertentu, sebaiknya jangan diabaikan. Mengambil langkah untuk mengelola stres bisa mencegah masalah yang lebih besar di masa depan. Jangan biarkan stres menguasai hidup Anda, cobalah untuk menjaga kesejahteraan dengan cara yang sehat dan seimbang.
Simak Juga : Paula Verhoeven Berhijrah dan Tampil Syar’i di Tengah Perceraian