Operasi Katarak Prosedur Cepat untuk Penglihatan Optimal

Net Protozo – Banyak orang masih merasa takut untuk menjalani operasi katarak, padahal prosedur ini termasuk salah satu tindakan medis yang aman dan cepat. Operasi katarak saat ini sudah sangat umum dilakukan dan menawarkan manfaat besar untuk memperbaiki penglihatan pasien. Namun, kekhawatiran sering muncul karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana proses operasi ini sebenarnya berlangsung.

Sumber Ketakutan Pasien Operasi Katarak

Dokter spesialis mata, Marsha Rayfa Pintary, menjelaskan bahwa ketakutan tersebut biasanya berasal dari gambaran yang salah tentang prosedur operasi katarak. Banyak pasien membayangkan bahwa tindakan ini rumit, menyakitkan, dan penuh risiko. Kekhawatiran seperti takut kehilangan penglihatan permanen atau takut merasa sakit saat operasi seringkali menjadi penghalang utama. Selain itu, cerita dari orang lain yang belum tentu akurat dan pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan juga kerap memperkuat rasa takut tersebut.

Pandangan bahwa operasi katarak adalah prosedur yang memakan waktu lama dan proses pemulihannya sulit juga menambah kekhawatiran pasien. Padahal, dengan kemajuan teknologi medis saat ini, operasi katarak menjadi tindakan yang cepat, aman, dan minim rasa sakit. Ketakutan tersebut biasanya berkurang setelah pasien menerima penjelasan dan edukasi yang benar dari dokter. Komunikasi yang baik sangat penting untuk membantu pasien merasa tenang dan yakin dalam mengambil keputusan menjalani operasi demi kualitas penglihatan dan hidup yang lebih baik.

Operasi katarak modern memiliki tahapan yang jelas dan terstandarisasi. Sebelum operasi, pasien akan menjalani pemeriksaan menyeluruh yang meliputi pengukuran ukuran dan bentuk mata, evaluasi kondisi lensa, serta penilaian tekanan bola mata. Pemeriksaan ini juga mencakup pengecekan lapisan sel kornea menggunakan alat khusus. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah memastikan keamanan operasi dan menentukan jenis lensa tanam yang paling cocok untuk pasien.

Baca Juga : Manfaat Sawi Pahit: Superfood yang Perlu Dikenal Kembali

Prosedur Bius dan Persiapan Operasi

Pada hari operasi, pasien akan diberikan bius topikal berupa tetes mata atau bius lokal dengan suntikan di sekitar kelopak mata. Cara ini membuat pasien tetap sadar namun tidak merasakan sakit selama prosedur berlangsung. Setelah area sekitar mata dibersihkan dan ditutup dengan kain steril, dokter akan mulai melakukan operasi. Proses pengangkatan katarak dilakukan dengan membuat sayatan kecil di tepi kornea. Melalui sayatan ini, alat khusus dimasukkan untuk menghancurkan lensa mata yang keruh menggunakan teknologi fakoemulsifikasi, yaitu gelombang ultrasonik.

Setelah lensa katarak dihancurkan dan diangkat, lensa tanam akan dimasukkan dan diposisikan dengan tepat di tempat lensa lama berada. Sayatan kecil yang dibuat biasanya tidak memerlukan jahitan karena ukurannya sangat kecil dan akan menutup sendiri. Prosedur ini hanya memakan waktu sekitar 15 hingga 30 menit dan dilakukan secara rawat jalan, sehingga pasien bisa pulang pada hari yang sama tanpa harus dirawat inap.

Pasca operasi, pasien akan diberikan obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Penglihatan umumnya mulai membaik dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah tindakan. Pasien juga akan dijadwalkan untuk kontrol rutin agar dokter dapat memantau proses pemulihan dan memastikan penglihatan pasien stabil. Dengan tahapan yang terstruktur dan teknologi canggih, risiko operasi katarak sangat minim dan kebanyakan pasien merasa nyaman serta mendapatkan hasil penglihatan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Operasi Katarak Tidak Menyebabkan Rasa Sakit

Mengenai rasa sakit selama operasi, Marsha menegaskan bahwa operasi katarak tidak menimbulkan rasa sakit. Prosedur ini tergolong aman dan minim risiko dengan durasi yang singkat. Berkat pemberian bius topikal atau lokal, pasien tetap sadar namun tidak akan merasa nyeri. Bahkan setelah operasi, banyak pasien yang sudah bisa melihat lebih jelas dalam beberapa hari dan dapat melakukan aktivitas ringan keesokan harinya.

Teknologi operasi katarak juga terus berkembang, dengan teknik fakoemulsifikasi sebagai salah satu metode paling umum dan terbaru. Teknik ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk menghancurkan lensa yang keruh dengan sayatan kecil tanpa perlu jahitan. Prosedur minimal invasif ini membuat waktu pemulihan menjadi jauh lebih cepat dibandingkan metode lama.

Oleh karena itu, jangan menganggap operasi katarak sebagai tindakan besar yang menakutkan. Prosedur ini jauh lebih ringan dan aman dari bayangan yang sering beredar. Dengan pemahaman yang benar dan dukungan medis yang tepat, operasi katarak dapat membantu mengembalikan penglihatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien secara signifikan.

Simak Juga : Pilocarpine vs Cevimeline: Mana Lebih Efektif untuk Stimulasi Kelenjar Ludah?

Similar Posts