Net Protozo – Bagi banyak orang, liburan merupakan momen yang dinanti-nanti untuk menghilangkan penat dan stres. Namun, terkadang jatah liburan yang terbatas membuat kita merasa belum cukup untuk benar-benar merasakan manfaatnya. Padahal, meski hanya dengan waktu liburan yang singkat, ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk memastikan kesehatan mental tetap terjaga.
Penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan bahwa liburan memiliki manfaat positif untuk kesehatan mental. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Applied Psychology menyebutkan bahwa waktu liburan dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan mental selama sekitar enam minggu setelah liburan selesai. Liburan berfungsi sebagai kesempatan untuk mengurangi stres dan ketegangan yang terjadi dalam rutinitas kerja sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk memanfaatkan waktu liburan sebaik mungkin agar dapat kembali bekerja dengan kondisi mental yang lebih segar.
Meski umumnya riset menunjukkan bahwa liburan yang berdurasi sekitar 12 hari dapat memberikan efek yang lebih lama terhadap kesejahteraan, sebenarnya Anda tetap bisa merasakan manfaatnya meski hanya memiliki waktu libur yang lebih singkat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memaksimalkan liburan agar tetap berdampak positif bagi kesehatan mental.
Baca Juga : Makan Durian: Batas Aman Dalam Sehari & Manfaat Kesehatannya
Lepas dari Tugas Kantor
Salah satu kunci utama untuk merasakan manfaat liburan adalah benar-benar melepaskan diri dari pekerjaan. Saat Anda liburan, penting untuk meninggalkan rutinitas kantor dan segala pekerjaan yang menyertainya. Usahakan untuk tidak membawa laptop atau gadget kerja lainnya. Dengan demikian, Anda bisa sepenuhnya fokus pada waktu istirahat tanpa gangguan. Jika Anda memang harus tetap menjaga komunikasi dengan kolega atau klien, Anda bisa mematikan notifikasi email dan pesan yang berhubungan dengan pekerjaan. Anda juga bisa mengubah foto profil atau status media sosial untuk memberi tahu bahwa Anda sedang cuti. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih leluasa menikmati waktu liburan tanpa terus-terusan teringat pekerjaan yang belum selesai.
Walaupun liburan sering kali identik dengan waktu bersantai atau tidur sepanjang hari, penting untuk tetap aktif secara fisik. Menurut para ahli, beraktivitas fisik selama liburan dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meredakan stres. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat, tetapi cobalah untuk melakukan aktivitas fisik ringan yang menyenangkan, seperti jalan-jalan santai di taman, bersepeda, atau berenang. Bahkan kegiatan sederhana seperti trekking atau berkeliling desa wisata bisa memberikan kesegaran dan kebahagiaan tersendiri. Dengan bergerak, tubuh akan menghasilkan endorfin, hormon yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi kecemasan.
Berinteraksi dengan Orang Lain
Meskipun waktu untuk diri sendiri sangat penting, berinteraksi dengan orang lain selama liburan juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental Anda. Aktivitas sosial yang positif dapat membantu Anda merasa lebih bahagia dan lebih terhubung dengan lingkungan sekitar. Peneliti senior di University of Pennsylvania, Kandi Wiens, menyebutkan bahwa bergaul dengan orang-orang yang memberi energi positif sangat bermanfaat untuk kesejahteraan. Orang-orang yang mampu membuat Anda tertawa, tersenyum. Serta merasa dihargai dapat membantu memulihkan suasana hati yang mungkin tertekan akibat rutinitas kerja yang melelahkan. Saat bekerja terlalu keras, kita bisa merasa terisolasi atau terjebak dalam suasana hati yang negatif. Oleh karena itu, meluangkan waktu bersama teman-teman atau keluarga yang memberi dampak positif sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosional.
Dengan mengikuti tiga cara ini, meskipun liburan Anda hanya singkat, Anda tetap dapat merasakan manfaat yang besar untuk kesehatan mental. Tidak perlu liburan yang panjang atau jauh, yang penting adalah bagaimana Anda memanfaatkan waktu yang ada untuk melepaskan diri dari stres, tetap aktif secara fisik, dan berinteraksi dengan orang-orang yang memberikan energi positif. Hal-hal sederhana seperti ini dapat membuat liburan Anda lebih menyegarkan, dan mental Anda pun tetap terjaga.
Simak Juga : Larangan Hijab: Mengapa Negara Asia Tengah Larang Hijab