Net Protozo – Setelah makan, kadar gula darah dalam tubuh biasanya akan meningkat secara alami. Peningkatan ini bisa berbahaya jika tidak dikendalikan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, menjaga kestabilan kadar gula darah setelah makan sangat penting untuk kesehatan jangka panjang dengan latihan sederhana
Salah satu cara paling umum yang disarankan untuk mengendalikan kadar gula darah adalah dengan berjalan kaki selama beberapa menit setelah makan. Aktivitas ini terbukti membantu mempercepat metabolisme glukosa dalam tubuh. Namun, kenyataannya tidak semua orang memiliki waktu atau kesempatan untuk langsung berjalan kaki setelah makan. Beberapa orang mungkin sedang bekerja, berada di kendaraan, atau sekadar merasa terlalu lelah untuk bergerak.
Bagi mereka yang mengalami keterbatasan tersebut, ada kabar baik. Sebuah metode latihan ringan yang bisa dilakukan sambil duduk ternyata juga efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Latihan ini dikenal dengan nama calf raise atau gerakan mengangkat tumit saat duduk. Meski sederhana, gerakan ini telah terbukti secara ilmiah mampu membantu tubuh memproses glukosa lebih efisien.
Baca Juga : Ju Ji Hoon Kena Asam Urat: Dampaknya pada Karier
Gerakan calf raise fokus pada otot soleus, yaitu otot yang terletak di bagian bawah betis. Otot ini memiliki peran penting dalam pembakaran glukosa dan pengaturan insulin. Saat otot soleus diaktifkan, tubuh bisa lebih efektif dalam menyerap dan menggunakan gula darah, sehingga lonjakan kadar gula pasca-makan dapat dikurangi secara signifikan.
Latihan ini sangat sederhana dan tidak membutuhkan alat bantu apapun. Anda hanya perlu duduk dengan posisi nyaman dan meletakkan telapak kaki rata di lantai. Setelah itu, tekan bagian ujung telapak kaki ke lantai sambil menjaga jari-jari tetap menempel. Kemudian angkat tumit setinggi mungkin dan turunkan kembali ke posisi semula. Gerakan ini sebaiknya dilakukan berulang, minimal 50 kali per menit, atau sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing.
Menurut penelitian yang dikutip dari Times of India, melakukan calf raise secara rutin setelah makan dapat mengurangi kadar gula darah hingga 52 persen. Efek ini cukup signifikan, terutama jika dilakukan dengan konsistensi dan intensitas yang tepat. Selain itu, latihan ini juga memiliki manfaat tambahan seperti meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah pembekuan darah, yang bisa berujung pada kondisi serius seperti stroke atau serangan jantung.
Kelebihan lain dari gerakan ini adalah fleksibilitasnya. Anda bisa melakukannya di mana saja—di kantor, ruang tunggu, kendaraan umum, bahkan saat sedang menonton televisi di rumah. Ini membuat calf raise menjadi solusi ideal bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tanpa harus beranjak dari kursi.
Latihan ini juga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes yang mengalami gangguan pada saraf kaki atau neuropati diabetik. Kondisi ini biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman seperti kesemutan, nyeri, hingga mati rasa di kaki. Dengan melakukan gerakan sederhana ini, otot-otot di kaki tetap aktif, yang dapat membantu mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.
Meski terlihat sepele, konsistensi adalah kunci utama dalam mendapatkan manfaat dari latihan ini. Pastikan Anda melakukannya dengan rutin setiap selesai makan. Tidak perlu terburu-buru atau terlalu memaksakan diri, cukup sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi tubuh. Dengan cara ini, Anda tetap bisa menjaga kesehatan tanpa harus melakukan aktivitas berat.
Latihan sederhana seperti calf raise adalah bukti bahwa menjaga kesehatan tidak selalu memerlukan waktu lama atau tempat khusus. Cukup dengan sedikit usaha dan kemauan, Anda bisa mendapatkan manfaat besar bagi kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.
Simak Juga : Hijab di Indonesia: Sejarah, Perkembangan, dan Kontroversi