Net Protozo – Lindungi ginjal sebab organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi utama menyaring darah dan membuang limbah melalui urine. Kesehatan ginjal yang baik berperan besar dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Sayangnya, banyak orang sering kali mengabaikan pentingnya menjaga fungsi ginjal sejak dini.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Lydia Dorothea Simatupang, SpPD, Subsp. G.H. (K), FINASIM, tidak ada makanan atau minuman khusus yang secara langsung bisa membersihkan ginjal. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan menjalani pola hidup sehat dan disiplin dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah menjaga asupan cairan yang cukup. Minum air putih setiap hari sangat penting untuk mendukung kerja ginjal dalam membuang limbah. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tergantung pada aktivitas dan iklim tempat tinggal. Di Indonesia, dengan cuaca yang cenderung panas dan tingkat penguapan tinggi, rata-rata kebutuhan air harian sekitar dua liter atau setara delapan gelas.
Langkah selanjutnya adalah menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Pastikan tubuh mendapatkan asupan karbohidrat, protein, serta buah dan sayur dalam jumlah yang cukup. Hindari konsumsi makanan secara berlebihan, terutama yang mengandung zat aditif atau pemanis buatan.
Selain itu, penting untuk membatasi asupan gula, garam, dan lemak harian. Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas maksimal konsumsi harian untuk gula adalah 50 gram atau sekitar empat sendok makan. Sementara itu, batas konsumsi garam adalah 2.000 miligram natrium atau lima gram garam, setara satu sendok teh. Untuk lemak, dianjurkan tidak melebihi 67 gram per hari atau sekitar lima sendok makan minyak. Pembatasan ini sangat penting untuk mencegah penyakit yang berkaitan dengan metabolisme tubuh.
Baca Juga : BAB Lancar Secara Alami: Lebih dari Sekadar Serat
Memantau tekanan darah secara rutin juga merupakan bagian penting dari upaya menjaga ginjal tetap sehat. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama yang dapat merusak ginjal secara perlahan. Jika tekanan darah tinggi tidak dikontrol dengan baik, kerusakan ginjal bisa terjadi tanpa disadari.
Demikian pula dengan kadar gula darah. Jika seseorang mengidap diabetes dan tidak mengelola kadar gula dengan baik, maka risiko gangguan ginjal akan meningkat. Banyak pasien mengalami penurunan fungsi ginjal akibat diabetes yang tidak terkendali dan hipertensi yang dibiarkan berlangsung lama. Kerusakan ini biasanya terjadi secara perlahan dan tanpa gejala yang jelas.
Salah satu hal yang sering diabaikan adalah pentingnya pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala. Banyak kasus kerusakan ginjal ditemukan secara tidak sengaja saat pasien menjalani pemeriksaan kesehatan umum. Bahkan pada kondisi yang sudah berat, seperti gagal ginjal stadium lima, pasien bisa tidak merasakan gejala apa pun.
Karena itu, pemeriksaan rutin sangat disarankan, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes, hipertensi, atau faktor risiko lainnya. Pemeriksaan fungsi ginjal bisa dilakukan melalui dua metode utama. Pertama adalah tes darah untuk mengukur kadar zat sisa dalam tubuh seperti kreatinin, ureum, dan asam urat, serta elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida. Jika kadar zat sisa tersebut tinggi, maka bisa menjadi indikasi gangguan pada fungsi ginjal.
Kedua adalah pemeriksaan urine. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan protein atau darah dalam urine. Dalam kondisi normal, ginjal tidak akan membiarkan protein atau sel darah lolos ke urine. Jika ditemukan keduanya dalam hasil pemeriksaan, maka hal ini dapat menjadi tanda awal adanya kerusakan ginjal.
Menjaga kesehatan ginjal bukanlah hal yang sulit jika dilakukan secara konsisten. Dengan pola makan seimbang, cukup minum air putih, membatasi asupan gula dan garam, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, Anda sudah mengambil langkah besar dalam melindungi fungsi ginjal jangka panjang. Jangan menunggu sampai gejala muncul, karena ginjal bisa rusak tanpa tanda-tanda awal yang jelas. Mulailah dari sekarang, demi tubuh yang lebih sehat dan berkualitas.
Simak Juga : Busana Muslim Hitam dan Gold yang Elegan untuk Acara Spesial