Net Protozo – Bangun pagi adalah momen penting untuk memulai hari dengan energi dan semangat baru. Hindari kebiasaan buruk yang dapat menghambat produktivitas dan membuat tubuh terasa lelah. Pagi hari memberikan kesempatan untuk menjalani aktivitas dengan lebih positif dan penuh kesadaran. Namun, banyak orang justru merasa lelah dan kurang bugar setelah bangun tidur. Alih-alih siap menghadapi hari, tubuh terasa lesu dan sulit beranjak dari tempat tidur.
Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah kebiasaan buruk yang sering dilakukan di pagi hari. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah langsung mengecek ponsel begitu membuka mata. Kebiasaan ini memang dapat memberikan kepuasan instan karena suntikan dopamin dari media sosial, tetapi efeknya justru membuat seseorang ingin terus mencari rangsangan baru. Akibatnya, waktu yang seharusnya digunakan untuk mempersiapkan diri di pagi hari justru terbuang begitu saja.
Selain itu, paparan cahaya biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Alih-alih merangsang tubuh agar lebih segar, cahaya buatan ini dapat memperlambat proses tubuh untuk benar-benar terjaga. Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap tingkat fokus dan produktivitas sepanjang hari.
Menurut Rea Frey, seorang penulis buku nonfiksi dan fiksi terlaris, kelelahan di pagi hari dapat terjadi akibat berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah kadar gula darah yang tidak stabil, konsumsi kafein berlebihan, kualitas tidur yang buruk, dehidrasi, serta ketidakseimbangan hormon. Dalam wawancaranya dengan The Post, Frey menjelaskan bahwa kondisi tersebut menyebabkan penurunan energi secara tiba-tiba, yang bisa berdampak negatif pada aktivitas harian.
Baca Juga : Tips Puasa Aman bagi Penderita Risiko Masalah Ginjal
Bersama suaminya, Alex Holguin, Frey menginisiasi gerakan bernama “Unreachable.” Gerakan ini bertujuan membantu orang-orang untuk mengurangi gangguan digital dan menciptakan ruang bagi istirahat, kreativitas, serta interaksi sosial yang lebih bermakna. Mereka juga meluncurkan berbagai platform pendukung seperti Unreachable Journal, podcast, dan buletin gratis untuk membantu individu membangun kebiasaan yang lebih sehat.
Dalam konsep “Unreachable,” mereka menekankan pentingnya hal-hal sederhana yang berdampak besar pada kesejahteraan. Alat-alat yang mereka tawarkan berfokus pada pengurangan distraksi, pernapasan, kreativitas, serta pilihan sadar yang lebih sehat. Menurut mereka, tubuh memiliki mekanisme alami untuk menciptakan perubahan positif jika diberikan lingkungan yang mendukung.
Sebagai orang tua dari seorang anak berusia 12 tahun, Frey dan Holguin juga berbagi pengalaman pribadi dalam menerapkan kebiasaan sehat. Mereka menyadari bahwa menghindari kebiasaan buruk di pagi hari dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, mereka menyarankan untuk menghindari beberapa kebiasaan yang dapat merusak kualitas pagi seseorang.
Salah satu kebiasaan yang perlu dihindari adalah meletakkan ponsel di nakas atau menggunakannya sebagai alarm. Hal ini membuat seseorang lebih rentan untuk langsung memeriksa pesan atau media sosial setelah bangun tidur. Sebaiknya, gunakan jam alarm terpisah agar tidak tergoda mengecek ponsel.
Selain itu, mengutamakan koneksi digital sebelum berinteraksi dengan orang di sekitar juga merupakan kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Interaksi langsung dengan keluarga atau pasangan di pagi hari dapat memberikan energi positif dan mempererat hubungan sosial. Jika seseorang memulai hari dengan membaca email atau notifikasi media sosial, mereka cenderung masuk dalam mode reaktif, yang membuat pikiran lebih cepat stres.
Minum kopi segera setelah bangun tidur juga tidak disarankan. Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi, mengonsumsinya tanpa minum air terlebih dahulu justru dapat menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya, minum segelas air putih sebelum mengonsumsi kopi agar tubuh lebih terhidrasi dan sistem metabolisme bekerja dengan baik.
Kebiasaan lain yang perlu dihindari adalah tetap berada di dalam ruangan dengan pencahayaan buatan sebelum melangkah keluar. Paparan sinar matahari alami di pagi hari sangat penting untuk membantu tubuh menyesuaikan ritme sirkadian. Cahaya matahari dapat meningkatkan produksi serotonin, yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan membantu seseorang merasa lebih terjaga.
Memulai hari dengan kebiasaan yang lebih sehat dapat memberikan dampak signifikan pada tingkat energi dan produktivitas. Mengurangi gangguan digital, menjaga hidrasi, serta mendapatkan paparan sinar matahari alami adalah langkah sederhana yang dapat membantu seseorang merasa lebih bugar dan siap menghadapi aktivitas sepanjang hari. Dengan menghindari kebiasaan buruk di pagi hari, tubuh dan pikiran akan lebih siap untuk menjalani hari dengan lebih optimal.
Simak Juga : Gamis: Tips Memilih yang Proporsional dan Elegan