Net Protozo – Batu ginjal adalah kondisi yang terjadi ketika ada endapan padat berupa kristal di dalam ginjal. Endapan ini berasal dari zat kimia dalam urine dan bisa berbentuk kecil seperti pasir atau sebesar kacang polong. Meskipun batu ginjal kecil sering kali tidak menimbulkan gejala, ukuran batu yang semakin besar bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu gejala yang paling sering muncul adalah nyeri di sisi tubuh, khususnya pada bagian pinggang atau perut kanan dan kiri, yang bisa hilang timbul. Rasa nyeri ini bahkan bisa menjalar ke area selangkangan atau kantung kemaluan pada pria. Jika penyakit ini sudah cukup besar dan menyebabkan sumbatan pada saluran kemih, maka gejalanya bisa menjadi lebih parah, seperti nyeri tak tertahankan disertai mual, muntah, dan keringat dingin. Kondisi ini seringkali membuat pasien langsung pergi ke ruang gawat darurat.
Salah satu gejala yang paling sering dialami oleh penderita penyakit ini adalah nyeri pada sisi tubuh. Pada tahap awal, penyakit ini yang masih kecil tidak selalu menyebabkan rasa sakit. Namun, ketika batu tersebut bergerak dan tersangkut di ureter (saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), nyeri bisa muncul dengan sangat tajam, yang dikenal dengan nama kolik ginjal. Nyeri ini terjadi karena adanya tekanan pada saluran kemih yang menghalangi aliran urine. Kadang, nyeri ini bisa datang secara tiba-tiba dan hilang setelah beberapa waktu, tetapi sering kali cukup mengganggu, bahkan menyebabkan mual atau muntah.
Selain nyeri, gejala lainnya yang umum adalah rasa sakit saat buang air kecil. Hal ini dikenal dengan istilah disuria, yaitu rasa terbakar atau perih yang terjadi saat urine lewat di saluran kemih. Meskipun disuria juga dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual, pada penderita batu ginjal, sensasi ini sering muncul bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri atau rasa tidak nyaman di perut.
Batu ginjal juga dapat menyebabkan rasa ingin buang air kecil yang lebih sering dari biasanya. Ketika penyakit ini bergerak ke ureter atau kandung kemih, hal ini memberikan tekanan pada kandung kemih, sehingga penderita merasa ingin buang air kecil terus-menerus, bahkan lebih dari delapan kali sehari. Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, penyakit ini juga dapat menyebabkan nyeri yang menyebar ke bagian tubuh lain. Nyeri yang awalnya dirasakan di pinggang bisa menjalar hingga perut, selangkangan, atau bahkan testis pada pria. Beberapa penderita menggambarkan nyeri ini sebagai sakit perut yang terus-menerus. Terkadang, rasa nyeri ini juga bisa disertai dengan nyeri punggung bawah atau tengah.
Baca Juga : Kesehatan Mental Guru dan Tragedi Daejeo
Urine yang keruh adalah gejala lain yang perlu diperhatikan. Urine yang sehat biasanya berwarna kuning muda dan bening. Namun, jika urine terlihat keruh, hal ini bisa mengindikasikan bahwa ginjal bekerja lebih keras dalam membuang mineral dan garam yang menempel dan membentuk batu ginjal. Jika urine terlihat keruh disertai dengan gejala lain, ini bisa menjadi tanda adanya batu ginjal.
Hematuria atau darah dalam urine juga merupakan gejala yang sering terjadi pada penderita batu ginjal. Kondisi ini menyebabkan urine berwarna merah, merah muda, atau cokelat. Hal ini terjadi karena saringan ginjal atau bagian lain dari saluran kemih rusak sehingga sel darah merah masuk ke dalam urine. Meski terkadang gejala ini tidak disertai dengan rasa sakit, hematuria harus segera diperiksakan ke dokter.
Penderita batu ginjal juga bisa mengalami keluarnya urine dalam jumlah sedikit. Ketika batu ginjal menyumbat saluran kemih, aliran urine bisa terhambat, sehingga menyebabkan urine keluar dalam jumlah yang sangat sedikit. Selain itu, urine yang berbau juga bisa menjadi salah satu tanda penyakit ini. Urine yang mengandung banyak limbah atau bahan kimia penyusun batu ginjal bisa berbau lebih kuat dan tajam, bahkan menyerupai bau amonia.
Gejala lainnya yang sering kali tidak disadari adalah demam dan menggigil. Ini bisa menjadi tanda infeksi pada saluran kemih akibat batu ginjal. Infeksi saluran kemih yang berulang juga bisa menjadi indikasi adanya batu ginjal, terutama jika infeksi tersebut tidak bisa disembuhkan meski sudah diobati dengan antibiotik. Penderita batu ginjal juga mungkin merasa mual, karena ginjal dan saluran pencernaan memiliki hubungan saraf yang sama. Semua gejala ini penting untuk diperhatikan, karena penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi komplikasi lebih lanjut.
Simak Juga : Inspirasi Baju Kerja Wanita Hijab yang Tetap Modis dari Selebgram